Stablecoins are the backbone of onchain finance, moving trillions in transaction volume for trading, payments, and settlement around the world 💸💸💸
As of November 2025, more than $303B in stablecoins circulate across public blockchains, up 47% year-to-date and 144% in two years. That’s staggering growth, proving stablecoins have become the “cash leg” of crypto markets.
But stablecoin liquidity is not evenly distributed, creating both challenges and opportunities for issuers, traders, and institutional investors.
Over half of all stablecoins (54%) live on Ethereum, followed by Tron (28%), Solana (5%), and BNB Chain (4.5%). Dozens of smaller ecosystems compete for the remaining share, each chasing their own network effects.
These distribution patterns defines capital efficiency across markets, trading pairs, and payment rails. When liquidity fragments across chains and issuers, spreads widen, slippage rises, and sophisticated players profit from the inefficiency.
5,1 rb
69
Konten pada halaman ini disediakan oleh pihak ketiga. Kecuali dinyatakan lain, OKX bukanlah penulis artikel yang dikutip dan tidak mengklaim hak cipta atas materi tersebut. Konten ini disediakan hanya untuk tujuan informasi dan tidak mewakili pandangan OKX. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai dukungan dalam bentuk apa pun dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi atau ajakan untuk membeli atau menjual aset digital. Sejauh AI generatif digunakan untuk menyediakan ringkasan atau informasi lainnya, konten yang dihasilkan AI mungkin tidak akurat atau tidak konsisten. Silakan baca artikel yang terkait untuk informasi lebih lanjut. OKX tidak bertanggung jawab atas konten yang dihosting di situs pihak ketiga. Kepemilikan aset digital, termasuk stablecoin dan NFT, melibatkan risiko tinggi dan dapat berfluktuasi secara signifikan. Anda perlu mempertimbangkan dengan hati-hati apakah trading atau menyimpan aset digital sesuai untuk Anda dengan mempertimbangkan kondisi keuangan Anda.